Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kertobaworo melalui Kasubag TU URC Kertobaworo, Antok mengatakan bahwa Tim URCPJ Kertobaworo melakukan pengaspalan dengan menambah lapisan (lapen) pada jalan yang berlubang, hal tersebut merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Kertobaworo seperti perbaikan jalan yang biasa dilakukan.
"Semuanya berorientasi pada kepentingan umum untuk mewujudkan pelayanan pemeliharaan jalan, solusi jalan berlubang dan kerusakan jalan ringan yang ada di Nganjuk,” ujar Antok
Lanjut Antok, URCPJ sebagai Unit Reaksi Cepat yang siap menerima laporan dan aduan dari masyarakat terkait kondisi dan kerusakan jalan. URCPJ akan menerjunkan tim cekatan untuk merespon dan memperbaiki laporan masyarakat tersebut dalam waktu yang singkat.
"URCPJ bisa menjadi solusi jalan berlubang dan kerusakan ringan. Seperti pembalan jalan retak dan berlubang atau terkelupas. Penanganan yang dilakukan dengan pemberian lapisan penetrasi (lapen), berfokus kepada jalan yang berlubang maupun mengalami retak-retak diperbaiki menggunakan burtu dengan aspal bakar dan material lokal maupun di lapen," Tambah Antok
Pada ruas jalan Kedungrejo-Jambi terdapat beberapa kerusakan dengan panjang 350 meter dengan lebar 3 meter yang terdapat diruas jalan yang diperbaiki. Adapun crew yang diturunkan oleh URC Kertobaworo untuk melakukan perbaikan jalan diruas Kedungrejo - Jambi berjumlah 9 orang pekerja.
"Untuk panjang jalan yang dikerjakan oleh URC Kertobaworo 350m × 3m,perkiraan lama pekerjaanya berkisar 5-7hari tergantung terhadap cuaca yang tidak menentu,dan hariini telah diperbaiki dengan panjang 60M dan lebar 3m berkisar 180m²," tandasnya
Perbaikan jalan tersebut menjadi solusi untuk saat ini. Sebab, kalau harus menunggu peningkatan jalan butuh waktu dan anggaran besar. Apalagi tidak semuanya tercover, Karena itu URC dimaksimalkan untuk penanganan jalan tersebut.
"Beberapa diruas jalan banyak jalan mengalami rusak dan berlubang yang harus segera ditangani. Karena dikawatirkan akan membahayakan pengguna jalan yang melintas," pungkasnya (sf)