Nganjuk, Jejakjatim.id – Dalam acara hearing yang dilakukan komisi DPRD Kabupaten Nganjuk pada, Kamis (6/3/2025) membuat para sopir yang turut hadir dalam acara merasa sangat kecewa.
Salah satu sopir yang hadir, Dariono Pentul mengatakan kekecewaannya terhadap komisi DPRD, dikarenakan tidak dikasih kesempatan untuk menjawab saat hearing berlangsung.
"Saya mewakili teman sopir lainnya merasa sangat kecewa, karena tidak diberi kesempatan untuk bicara," ujarnya
Dariono mengatakan kalau kedatangannya pada hearing berharap bisa menyuarakan keluhan sopir terkait harga material, justru malah dibuat kecewa.
“Harga material naik dari Rp200.000 menjadi Rp250.000, sementara pendapatan kami tetap. Kami makin kesulitan! Tapi kami malah tidak didengar," imbuhnya.
Dalam rapat tersebut, pentul juga mau menjelaskan terkait tambang mengatakan bahwa tambang hanya mengeluarkan 17 ret dalam sehari. Namun, apa yang di bicarakan tersebut tidak benar sama sekali.
"Jika pihak tambang bilang 17 ret sehari, itu tidak benar. Saya sendiri saja sehari mengeluarkan 22 ret, dan itu ada catatannya, serta transaksi pembayaran juga ada," pungkasnya.